SMP NEGERI 1 PURWAREJA KLAMPOK
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Adanya kemajuan di bidang ilmu
pengetahuan, teknologi dan informasi yang begitu pesat dewasa ini, baik di
tingkat nasional maupun di dunia internasional mengharuskan pengelola pendidikan di negeri
ini menyusun strategi yang dapat menghasilkan output pendidikan yang dapat
mengikuti kemajuan di berbagai macam kemajuan di atas yang kelak diharapkan
mampu pula berkompetensi di dunia kerja atau di tingkat sekolah yang lebih
tinggi di mana output dari sekolah yang dikelola diharapkan bisa diterima di
sekolah favorit di wilayah masing-masing. Namun strategi pengelolaan pendidikan
tidak dapat dilepaskan dari faktor-faktor seperti kondisi geografis, sosial
ekonomi, dan sosial budaya dan politik. Faktor-faktor tersebut secara langsung
maupun tidak langsung akan mempengaruhi dunia pendidikan. Oleh karena itu perlu
strategi yang sesuai untuk masing-masing pengelola pendidikan, hal ini akan
berpengaruh pula pada jenjang pendidikan di tingkat SMP. Dengan demikian SMP
Negeri I Purwareja Klampok juga harus
benar-benar memiliki kiat khusus yang tidak bisa meniru sekolah di tempat lain
baik yang berada di lingkungan kabupaten Banjarnegara sendiri apalagi sekolah
SMP di Kabupaten lain yang jelas memiliki latar belakang yang jauh berbeda.
Memang dalam beberapa hal ada kesamaan dalam pengelolaan ataupun strateginya,
namun tetap saja hasil yang diperoleh akan berbeda tentunya.
Kondisi Geografis. SMP Negeri I Purwareja Klampok
berada di daerah cukup Strategis di wilayah Kabupaten Banjarnegara, tepatnya
merupakan kota kecamatan yang berbatasan langsung dan jalur penghubung dengan
Kabupaten Purbalingga. Letaknya
sekitar 1 km dengan Kecamatan yang
terdapat juga Balai Latihan Kerja
Pertanian serta merupakan
daerah sentra industri
keramik. Daerah ini
merupakan dataran rendah
yang memungkinkan perkembangan disegala aspek
kehidupan berjalan dan
berkembang dengan cepat.
Daerah ini juga merupakan dataran rendah yang cukup padat
dengan penduduk, sebagian merupakan
daerah persawahan, sebelah utara dibatasi oleh sungai Serayu yang
membatasi dengan wilayah Kabupaten Purbalingga dan terhubung
oleh jalur transportasi
yang baik. Wilayah Kecamatan Purwareja Klampok dilalui jalur jalan Raya yang menghubungkan
Kabupaten Banjarnegara dengan Kabupaten Banyumas.dan Jalur
ke Kabupaten Purbalingga. Sekolah SMP Negeri 1 Purwareja Klampok berada di tepi jalan raya tersebut
sehingga memiliki letak yang strategis, mudah dijangkau, mudah untuk mencapai
kota kabupaten dengan kendaraan umum maupun menggunakan kendaraan pribadi.
Bangunan sekolah yang sudah ada
cukup representatif dan cukup
sejuk untuk kegiatan Belajar mengajar di dukung dengan
sarana Olah Raga
dan lapangan upacara
yang memadai. Dengan kondisi
tersebut SMP
Negeri 1 Purwareja
Klampok cukup tenang, nyaman sejuk dan relatif jauh dari
polusi.
Kondisi Ekonomi. Keadaan nyata terutama kehidupan ekonomi dari penduduk di
kecamatan Purwareja Klampok secara umum
tidak dapat dikatakan kuat tetapi juga tidak pas jika dikatakan lemah, Sebab
pada kenyataannya secara umum penduduk di Kecamatan Purwareja Klampok memiliki gaya hidup yang sudah mampu
menyesuaikan dengan perkembangan kehidupan di kota, hal ini jika dilihat dari
cara mereka berpakaian, menu makan kesehariannya maupun kesadarannya dalam
mendidik anak-anaknya. Terbukti juga pada saat wali murid berkesempatan
berkunjung ke sekolah baik yang dikarenakan adanya undangan dari pihak sekolah
maupun berkunjung untuk kepentingan putra atau putrinya, mereka rata-rata tidak
mengeluh dengan semua kebijakan sekolah baik yang berkaitan dengan
program-programnya maupun yang berkaitan dengan kewajiban orang tua untuk bidang
keuangan. Padahal Jika di ambil secara keseluruhan 45,17% wali murid SMP Negeri
1 Purwareja Klampok adalah bertani, 42,31%
Wiraswasta dan selebihnya sekitar 12,52% menjadi pegawai negeri atau TNI dan
POLRI. Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi ekonomi masyarakat
kecamatan Purwareja Klampok memang cukup mendukung pada kemajuan di
bidang pendidikan, sebab kesadaran yang tinggi akan pentingnya pendidikan,
merupakan modal yang tidak ternilai bagi keberadaan sekolah.
Kondisi Sosial Budaya dan Politik.
Pola hidup
masyarakat yang masih kental dengan kehidupan bergotong royong, dengan didukung
pula kondisi yang sangat kondusif serta kesadaran berpolitik yang cukup
signifikan sangat mendsukung penyelenggaraan pendidikan. Masyarakat dengan
penuh kesadaran senantiasa ikut berperan serta dalam mengembangkan pendidikan,
baik secara moril maupun materil.
Dukungan dari Pemerintah daerah Banjarnegara juga secara nyata sangat
memberikat perhatian dalam bentuk-bentuk seperti memberikan uang kesejahteraan
atau insentif untuk guru dan karyawan, bea siswa untuk guru untuk melanjutkan
ke S1, beasiswa untuk anak didik, bantuan buku, bantuan tambahan Ruang Belajar,
Rehab banguanan sekolah dan lain
sebagainya.
Kondisi yang Menonjol. Kondisi yang menonjol adalah
semangat dan minat orang tua untuk menyekolahkan anak di SMP Negeri 1 Purwareja Klampok sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat
dari pendaftar yang jauh melebihi kapasitas daya tampung. Lebih dari 300 calon
siswa setiap tahunnya mendaftar di SMP Negeri 1 Purwareja Klampok
sementara daya tampung untuk siswa kelas VII hanyalah 252 siswa. Kondisi
menonjol lainnya adalah semangat belajar siswa dan antusiasme terhadap kemajuan
iptek yang tinggi walaupun dengan segala keterbatasan, hal ini tampak pada
tingginya minat untuk belajar semua mata pelajaran terutama matematika, IPA,
bahasa Inggris, serta Teknologi Informasi dan Komputer. Disamping itu juga
semangat untuk berlatih dalam kegiatan olah raga dan seni, terutama terlihat
dari prestasi olah raga atletik, permainan grup band sekolah dan sebagainya.
Dilihat dari kondisi eksternal maupun internal sekolah, telah
menjadikan Sekolah SMP Negeri 1 Purwareja
Klampok berpotensi dan mampu
berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik, meskipun sebagian besar
baru pada tingkat Kabupaten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar