Kamis, 01 Maret 2012

Sekilas Tentang SMP N 1 Purwareja Klampok



SMP NEGERI 1 PURWAREJA  KLAMPOK

           ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi yang begitu pesat dewasa ini, baik di tingkat nasional maupun di dunia internasional  mengharuskan pengelola pendidikan di negeri ini menyusun strategi yang dapat menghasilkan output pendidikan yang dapat mengikuti kemajuan di berbagai macam kemajuan di atas yang kelak diharapkan mampu pula berkompetensi di dunia kerja atau di tingkat sekolah yang lebih tinggi di mana output dari sekolah yang dikelola diharapkan bisa diterima di sekolah favorit di wilayah masing-masing. Namun strategi pengelolaan pendidikan tidak dapat dilepaskan dari faktor-faktor seperti kondisi geografis, sosial ekonomi, dan sosial budaya dan politik. Faktor-faktor tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi dunia pendidikan. Oleh karena itu perlu strategi yang sesuai untuk masing-masing pengelola pendidikan, hal ini akan berpengaruh pula pada jenjang pendidikan di tingkat SMP. Dengan demikian SMP Negeri I Purwareja  Klampok juga harus benar-benar memiliki kiat khusus yang tidak bisa meniru sekolah di tempat lain baik yang berada di lingkungan kabupaten Banjarnegara sendiri apalagi sekolah SMP di Kabupaten lain yang jelas memiliki latar belakang yang jauh berbeda. Memang dalam beberapa hal ada kesamaan dalam pengelolaan ataupun strateginya, namun tetap saja hasil yang diperoleh akan berbeda tentunya.

Kondisi Geografis. SMP Negeri I Purwareja Klampok berada di daerah cukup Strategis di wilayah Kabupaten Banjarnegara, tepatnya merupakan kota kecamatan yang berbatasan langsung dan jalur penghubung  dengan  Kabupaten  Purbalingga. Letaknya sekitar 1 km dengan  Kecamatan  yang  terdapat  juga Balai Latihan  Kerja  Pertanian  serta  merupakan  daerah  sentra  industri  keramik.  Daerah  ini  merupakan  dataran  rendah  yang  memungkinkan  perkembangan disegala  aspek  kehidupan  berjalan  dan  berkembang  dengan  cepat.  Daerah  ini  juga merupakan dataran rendah yang cukup padat dengan penduduk, sebagian merupakan  daerah persawahan, sebelah utara dibatasi oleh sungai Serayu yang membatasi dengan wilayah Kabupaten Purbalingga dan  terhubung  oleh  jalur  transportasi  yang  baik. Wilayah Kecamatan Purwareja  Klampok  dilalui jalur jalan Raya yang menghubungkan Kabupaten Banjarnegara dengan Kabupaten Banyumas.dan  Jalur  ke  Kabupaten  Purbalingga.  Sekolah SMP Negeri 1 Purwareja  Klampok berada di tepi jalan raya tersebut sehingga memiliki letak yang strategis, mudah dijangkau, mudah untuk mencapai kota kabupaten dengan kendaraan umum maupun menggunakan kendaraan pribadi. Bangunan sekolah yang sudah  ada cukup  representatif  dan cukup  sejuk  untuk  kegiatan Belajar  mengajar di dukung  dengan  sarana  Olah  Raga  dan  lapangan  upacara  yang  memadai. Dengan    kondisi   tersebut  SMP  Negeri  1  Purwareja  Klampok  cukup  tenang, nyaman sejuk dan relatif jauh dari polusi.

Kondisi Ekonomi.  Keadaan nyata terutama kehidupan ekonomi dari penduduk di kecamatan Purwareja  Klampok secara umum tidak dapat dikatakan kuat tetapi juga tidak pas jika dikatakan lemah, Sebab pada kenyataannya secara umum penduduk di Kecamatan Purwareja  Klampok  memiliki gaya hidup yang sudah mampu menyesuaikan dengan perkembangan kehidupan di kota, hal ini jika dilihat dari cara mereka berpakaian, menu makan kesehariannya maupun kesadarannya dalam mendidik anak-anaknya. Terbukti juga pada saat wali murid berkesempatan berkunjung ke sekolah baik yang dikarenakan adanya undangan dari pihak sekolah maupun berkunjung untuk kepentingan putra atau putrinya, mereka rata-rata tidak mengeluh dengan semua kebijakan sekolah baik yang berkaitan dengan program-programnya maupun yang berkaitan dengan kewajiban orang tua untuk bidang keuangan. Padahal Jika di ambil secara keseluruhan 45,17% wali murid SMP Negeri 1 Purwareja  Klampok adalah bertani, 42,31% Wiraswasta dan selebihnya sekitar 12,52% menjadi pegawai negeri atau TNI dan POLRI. Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi ekonomi masyarakat kecamatan Purwareja  Klampok  memang cukup mendukung pada kemajuan di bidang pendidikan, sebab kesadaran yang tinggi akan pentingnya pendidikan, merupakan modal yang tidak ternilai bagi keberadaan sekolah.

Kondisi Sosial Budaya dan Politik. Pola hidup masyarakat yang masih kental dengan kehidupan bergotong royong, dengan didukung pula kondisi yang sangat kondusif serta kesadaran berpolitik yang cukup signifikan sangat mendsukung penyelenggaraan pendidikan. Masyarakat dengan penuh kesadaran senantiasa ikut berperan serta dalam mengembangkan pendidikan, baik secara moril maupun  materil. Dukungan dari Pemerintah daerah Banjarnegara juga secara nyata sangat memberikat perhatian dalam bentuk-bentuk seperti memberikan uang kesejahteraan atau insentif untuk guru dan karyawan, bea siswa untuk guru untuk melanjutkan ke S1, beasiswa untuk anak didik, bantuan buku, bantuan tambahan Ruang Belajar,  Rehab banguanan sekolah dan lain sebagainya.

Kondisi yang Menonjol. Kondisi yang menonjol adalah semangat dan minat orang tua untuk menyekolahkan anak di SMP Negeri 1 Purwareja  Klampok sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari pendaftar yang jauh melebihi kapasitas daya tampung. Lebih dari 300 calon siswa setiap tahunnya mendaftar di SMP Negeri 1 Purwareja  Klampok  sementara daya tampung untuk siswa kelas VII hanyalah 252 siswa. Kondisi menonjol lainnya adalah semangat belajar siswa dan antusiasme terhadap kemajuan iptek yang tinggi walaupun dengan segala keterbatasan, hal ini tampak pada tingginya minat untuk belajar semua mata pelajaran terutama matematika, IPA, bahasa Inggris, serta Teknologi Informasi dan Komputer. Disamping itu juga semangat untuk berlatih dalam kegiatan olah raga dan seni, terutama terlihat dari prestasi olah raga atletik, permainan grup band sekolah dan sebagainya.

Dilihat dari  kondisi eksternal maupun internal sekolah, telah menjadikan Sekolah SMP Negeri 1 Purwareja  Klampok  berpotensi dan mampu berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik, meskipun sebagian besar baru pada tingkat Kabupaten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar